TERNYATA PERCERAIAN ADALAH SANTAPAN IBLIS TERLEZAT

TERNYATA PERCERAIAN ADALAH SANTAPAN IBLIS TERLEZAT

 Iblis / setan ? ya, Iblis atau setan . Ya kita sering mendengar itu bahkan Allah menyuruh kita untuk menjadikan mereka musuh-musuh yang nyata. Allah suruh lawan mereka sampai menang. Tapi yang menyulitkan adalah terkadang setan itu bukan hanya dalam bentuk iblis tapi manusia. Jika sudah menjadi manusia maka kita harus lebih berhati-hati.

Ternyata ada satu dosa yang paling lezat dinikmati iblis, bahkan anak buah iblis, sang pelaku yang berhasil menjatuhkan kita dalam dosa itu diberikan penghargaan seperti layaknya tentara memperoleh tanda bintang karena jasanya. Kok bisa ? Yuk kita perhatikan hadist yang jarang kita dengar ini.

إِنَّ إِبْلِيسَ يَضَعُ عَرْشَهُ عَلَى الْمَاءِ ثُمَّ يَبْعَثُ سَرَايَاهُ فَأَدْنَاهُمْ مِنْهُ مَنْزِلَةً أَعْظَمُهُمْ فِتْنَةً، يَجِيءُ أَحَدُهُمْ فَيَقُولُ: فَعَلْتُ كَذَا وَكَذَا. فَيَقُولُ: مَا صَنَعْتَ شَيْئًا. قَالَ: ثُمَّ يَجِيءُ أَحَدُهُمْ فَيَقُولُ: مَا تَرَكْتُهُ حَتَّى فَرَّقْتُ بَيْنَهُ وَبَيْنَ امْرَأَتِهِ. قَالَ: فَيُدْنِيهِ مِنْهُ وَيَقُولُ: نِعْمَ أَنْتَ. قَالَ اْلأَعْمَشُ: أُرَاهُ قَالَ: فَيَلْتَزِمُهُ

“Sesungguhnya Iblis meletakkan singgasananya di atas air, kemudian dia mengutus bala tentaranya. Yang paling dekat kedudukannya dengan Sang Panglima Iblis adalah yang paling besar fitnahnya. (Mereka anak-anak buah Iblis antri datang melapor) Salah satu tentaranya berucap: ‘Aku sudah berhasil melakukan ini dan itu.’ Panglima Iblis berkomentar: ‘Ah, kamu belum berbuat apa-apa!’ Dan kemudian datang giliran salah seorang dari mereka berkata: ‘Aku telah berhasil memecahbelah suami istri itu sehingga rusak rumah tangganya.’ Lalu Panglima iblis mendekatkan prajurit itu kepadanya dan berkata:‘Kamu adalah tentaraku yang terbaik.‘Lalu Panglima iblis itu memeluknya.” (HR. Muslim)

MasyaAllah, ngeri yah. sebab itu, kita wajib cermati dan waspada apa yang menyebabkan perceraian sering terjadi. Gara-gara ekonomi ? Gara-gara pendidikan ? atau gara-gara nikah muda? Ah banyak faktor. Samapi suami salah meletakkan piring pun bisa terjadi perceraian loh. Ternyata bukan itu yang paling dahsyat. Dilansir dari beberapa riset, akibat utama perceraian paling banyak terjadi adalah perselingkuhan. YA PERSELINGKUHAN. Lalu apa hubungannya dengan setan yang berbentuk manusia tadi ? hehehe ternyata, perselingkuhan disebabkan iblis yang menjelma manusia. 

Sudah tahukah kamu bahaya dosa Takhbib? Apa itu Takhbib? 

Takhbib itu perbuatan menggoda salah satu pasangan pasutri yang sah dengan mengajak berzina, baik zina mata, tangan maupun zina hati sehingga ia menjadi benci dengan pasangan sahnya. Atau menggoda istri orang lain dengan memberikan perhatian dan kasih sayang yang semu, misalnya melalui SMS, WA atau inbox sosial media. Sang istri pun terpengaruh karena selama ini mungkin suaminya sibuk mencari nafkah di kantor seharian. Atau bisa juga bentuknya menggoda suami orang lain dan mengajaknya berzina atau di zaman ini dikenal dengan istilah “PELAKOR” (Perebut Laki Orang).

Wahhh ini ternyata sering terjadi. Atau kalau tidak sampai pada tingkatan berzina, di zaman now ada istilah CURHAT. Berapa banyak kita temukan orang mengompor-ngompori salah satu pasutri agar membenci pasangannya. Semisalnya sering menyebut-nyebut kekurangan suaminya dengan membandingkan dengan dirinya atau suami orang lain. Padahal suaminya sangat baik dan bertanggung jawab, hanya saja pasti ada kekurangannya.

Inilah yang saya kaitkan antara setan dalam bentuk iblis dengan setan dalam bentuk manusia. Bukankah dosa takhbib diatas itu sering dilakukan oleh manusia? Iblis dalam bentuk manusia. Ngeri yah. Sahabat Nabi bernama Abu Dzar suatu ketika mendatangi Rasulullah pada saat beliau berada di masjid. Aku duduk (di dekatnya). ‘Hai Abu Dzar, apakah kamu sudah melakukan shalat?’ Aku menjawab: ‘belum’. ‘Berdiri, segera kamu shalat!’ Ucap Nabi. Maka, aku pun berdiri dan melakukan shalat. Setelah selesai, aku duduk, lalu beliau berkata, ‘Hai Abu Dzar, berlindunglah kepada Allah dari kejahatan setan manusia dan Iblis (Jin),’ Aku berkata ‘Wahai Rasulullah apakah dari golongan manusia ada setan?’ Beliau bersabda, ‘Ya, ada’,” (HR. Ahmad)

Memangnya apa konsekuensi dosa takhbib itu? Waduhhhh berat banget. Endingnya tidak diakui oleh Nabi sebagai umatnya. Masya Allah. 

ﻟَﻴْﺲَ ﻣِﻨَّﺎ ﻣَﻦْ ﺧَﺒَّﺐَ ﺍﻣﺮَﺃَﺓً ﻋَﻠَﻰ ﺯَﻭﺟِﻬَﺎ

"Bukan bagian dari kami, Orang yang melakukan takhbib terhadap seorang wanita, sehingga dia melawan suaminya.” (HR. Abu Daud)

Kalau melihat konteks hadits diatas sepertinya mengarah pada laki-laki nih yang paling banyak melakukan. Maaf yah kaum laki-laki. Saya juga laki-laki. Maka berhati-hatilah. Satu lagi ucapan Rasul yang paling masyhur. 

ﻭَﻣَﻦْ ﺃَﻓْﺴَﺪَ ﺍﻣْﺮَﺃَﺓً ﻋَﻠَﻰ ﺯَﻭْﺟِﻬَﺎ ﻓَﻠَﻴْﺲَ ﻣِﻨَّﺎ

”Barang siapa yang merusak hubungan seorang wanita dengan suaminya maka dia bukan bagian dari kami.”(HR. Ahmad)

Ngeriiii. Kiamat sudah kalau tidak diakui Nabi sebagai umatnya. Tapi kok laki-laki lagi? Kan yang lebih sering perempuan, makanya ada istilah PELAKOR. Itu kan perempuan. Ternyata mau laki-laki mau perempuan sama-sama bisa tergelincir dalam dosa takhbib. Bukankah iblis itu paling banyak menjelma menjadi perempuan? Atau perempuan banyak dihinggapi Iblis sehingga ketika dia berjalan keluar rumah sering dimanfaatkan Iblis yang akhirnya dia menjadi setan menjelma manusia. Lihat deh hadits ini: 

إِنَّ الْمَرْأَةَ تُقْبِلُ فِى صُورَةِ شَيْطَانٍ وَتُدْبِرُ فِى صُورَةِ شَيْطَانٍ فَإِذَا أَبْصَرَ أَحَدُكُمُ امْرَأَةً فَلْيَأْتِ أَهْلَهُ فَإِنَّ ذَلِكَ يَرُدُّ مَا فِى نَفْسِهِ

“Sesungguhnya perempuan itu datang dalam rupa setan dan pergi dalam rupa setan, maka apabila seorang dari kalian melihat wanita, hendaklah ia mendatangi istrinya, karena dengan begitu akan menentramkan gejolak syahwat di jiwanya.” (HR. Muslim). 

Maksudnya gimana sih ngga ngerti? Imam Mujahid menjelaskan bahwa maksudnya ketika wanita menghadap ke depan (datang) maka setan duduk di atas kepalanya lalu menghiasinya untuk orang yang melihatnya dan ketika wanita itu menghadap ke belakang (pergi), setan duduk di atas bagian belakangnya lalu ia memperindahnya untuk orang yang melihatnya. Waduhhh pantesan aja laki-laki matanya sering jelalatan yah. Waduhhhh. Bahkan berapa kali kita yang laki-laki sering timbul syahwat saat melihat perempuan di jalan. Baru tau deh jawabannya. Ternyata Iblis bermain disini. Kalau sudah sampai syahwat memanas maka bersegera pulang, lampiaskan kepada isteri, itu yang terbaik. Ehhhh isterinya menolak diajak? hehehe resiko ditanggung sendiri. Hati-hati wahai para isteri, biarkan para suamimu melampiaskan kepada yang halal dibanding membiarkan mereka terjatuh dalam yang haram. Pantesan aja Allah para malaikatnya murka saat isteri menolak ajakan suami. La Wong suami kan pengen melampiaskan kepada yang halal! Ingat loh, jika anda menolak, itu yang dimaui iblis. Santapannya yang paling lezat. Rasul sudah mewanti-wanti: 

مَا تَرَكْتُ بَعْدِي فِتْنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنَ النِّسَاءِ

“Tidak ada fitnah yang aku tinggalkan setelahku yang lebih berbahaya bagi laki-laki daripada fitnah wanita”. (HR. Bukhori & Muslim). 

Ah jadi panjang. Padahal pengen nulis singkat aja. Sudah deh. Kesimpulannya wahai para laki-laki, berhati-hatilah dan wahai para perempuan berhati-hatilah. Apalagi mau keluar rumah. Jangan biarkan dirimu menjadi jelmaan iblis. Naudzubillah. 

الْمَرْأَةُ عَوْرَةٌ، وَإِنَّهَا إِذَا خَرَجَتِ اسْتَشْرَفَهَا الشَّيْطَانُ، وَإِنَّهَا أَقْرَبُ مَا يَكُونُ إِلَى اللَّهِ وَهِيَ فِي قَعْرِ بَيْتِهَا

“Wanita adalah aurat, apabila ia keluar dari rumahnya maka setan akan menghiasinya, dan sesungguhnya seorang wanita lebih dekat kepada Allah ta’ala ketika ia berada di dalam rumahnya.” [HR. Tirmidzi & Thabarani]

Penulis : Ustadz Suwandi Wirawan Lc.