Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

SURAT AL-FAJR, ISI KANDUNGAN, LATIN DAN TERJEMAH

SURAT AL-FAJR





Surat Al-Fajr adalah surat yang ke 89 dalam Al-Qur'an, terdiri dari 30 ayat dan tergolong surat Makiyyah (surat yang diturunkan di kota Makkah). Nama surat Al-Fajr diambil dari ayat pertama yang artinya fajar.

Isi kandungan surat ini adalah Allah bersumpah dan meyakinkan bahwa azab orang-orang kafir itu pasti terjadi. Sebagaimana Allah mengingatkan Azab kaum-kaum yang terdahulu, seperti :

1. Umat Nabi Hud, yaitu kaum ‘Ad, yang sangat mahir dalam bangunan, sehingga dilukiskan kotanya yang bernama Iram, sebagai kota yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi, yang belum pernah dibangun sebuah kota seperti itu sebelumnya di negeri lain, atau mereka dilukiskan sebagai sangat kuat dan Allah belum pernah menciptakan penduduk sekuat mereka di tempat-tempat lain.

2. Umat kaum Nabi Shaleh, yaitu Tsamud, yang demikian mahir dalam seni pahat, sehingga mereka mampu memotong batu-batu besar di lembah guna dijadikannya istana-istana tempat tinggal dan memahatnya sehingga menghasilkan relief-relief di dinding-dinding istana/ kediaman mereka.

3. Kaum Firaun yang memunyai pasak-pasak, yakni piramid-piramid yang terdiri dari batu-batu yang tersusun rapi dan kokoh tertancap di bumi, juga tentara-tentara yang dijadikannya bagaikan pasak guna mengukuhkan kekuasaannya .

Kaum-kaum tersebut, membuat kerusakan dimuka bumi, sewenang-wenang dalam negerinya serta tidak mensyukuri ni'mat Allah bahkan lupa dengan Allah sehingga Allah Azab mereka.

Kemudian janganlah kita menduga bahwa setiap harta dan kenikmatan yang kita rasakan adalah karena Allah cintai kita, atau kekurangan harta atau kesusahan kita disebabkan Allah murka dengan kita. Itu semua Adalah ujian Allah, dan hasil ujian tersebut takkan Allah umumkan didunia ini tapi di akhirat kelak. Dan Allah mengingatkan kita, agar jangan mencintai harta secara berlebihan dan apalagi sampai melupakan Allah ketika sudah bergelimang harta atau janganlah menggerutu disebabkan kesukaran atau kesukaran yang di hadapi karena itu semua bukan sifat seorang mukmin.

Perlu kita ingat bahwa kebahagiaan bukanlah harta kita didunia ini, melainkan nanti ketika kita hidup di akhirat, Karena itu yang menyesal di akhirat kelak menyadari bahwa apa yang dilakukannya selama berada di dunia bukanlah untuk kehidupannya.

Di hari Kiamat, Kebesaran Allah hadir dan terlihat dengan amatlah jelas, malaikat-malaikat juga terlihat berbaris dengan rapih dan Neraka didekatkan terlihat juga khususnya oleh para durhaka.

Mereka yang taat, saat kematian atau ketika bangkit dari kuburnya, akan merasa tenang bertemu dengan Allah dan disambut oleh-Nya dengan sapaan mesra, lalu dipersilakan masuk ke surga. Itu disebabkan jiwa mereka tenang karena ketika mereka hidup di dunia, mereka banyak mengingat Allah swt.




بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ 

وَالْفَجْرِۙ - ١ 

وَلَيَالٍ عَشْرٍۙ - ٢ 

وَّالشَّفْعِ وَالْوَتْرِۙ - ٣ 

وَالَّيْلِ اِذَا يَسْرِۚ - ٤ 

هَلْ فِيْ ذٰلِكَ قَسَمٌ لِّذِيْ حِجْرٍۗ - ٥ 

اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِعَادٍۖ - ٦ 

اِرَمَ ذَاتِ الْعِمَادِۖ - ٧ 

الَّتِيْ لَمْ يُخْلَقْ مِثْلُهَا فِى الْبِلَادِۖ - ٨ 

وَثَمُوْدَ الَّذِيْنَ جَابُوا الصَّخْرَ بِالْوَادِۖ - ٩ 

وَفِرْعَوْنَ ذِى الْاَوْتَادِۖ - ١٠ 

الَّذِيْنَ طَغَوْا فِى الْبِلَادِۖ - ١١ 

فَاَكْثَرُوْا فِيْهَا الْفَسَادَۖ - ١٢ 

فَصَبَّ عَلَيْهِمْ رَبُّكَ سَوْطَ عَذَابٍۖ - ١٣ 

اِنَّ رَبَّكَ لَبِالْمِرْصَادِۗ - ١٤ 

فَاَمَّا الْاِنْسَانُ اِذَا مَا ابْتَلٰىهُ رَبُّهٗ فَاَكْرَمَهٗ وَنَعَّمَهٗۙ فَيَقُوْلُ رَبِّيْٓ اَكْرَمَنِۗ - ١٥ 

وَاَمَّآ اِذَا مَا ابْتَلٰىهُ فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَهٗ ەۙ فَيَقُوْلُ رَبِّيْٓ اَهَانَنِۚ - ١٦ 

كَلَّا بَلْ لَّا تُكْرِمُوْنَ الْيَتِيْمَۙ - ١٧ 

وَلَا تَحٰۤضُّوْنَ عَلٰى طَعَامِ الْمِسْكِيْنِۙ - ١٨ 

وَتَأْكُلُوْنَ التُّرَاثَ اَكْلًا لَّمًّاۙ - ١٩ 

وَّتُحِبُّوْنَ الْمَالَ حُبًّا جَمًّاۗ - ٢٠ 

كَلَّآ اِذَا دُكَّتِ الْاَرْضُ دَكًّا دَكًّاۙ - ٢١ 

وَّجَآءَ رَبُّكَ وَالْمَلَكُ صَفًّا صَفًّاۚ - ٢٢ 

وَجِايْۤءَ يَوْمَىِٕذٍۢ بِجَهَنَّمَۙ يَوْمَىِٕذٍ يَّتَذَكَّرُ الْاِنْسَانُ وَاَنّٰى لَهُ الذِّكْرٰىۗ - ٢٣ 

يَقُوْلُ يٰلَيْتَنِيْ قَدَّمْتُ لِحَيَاتِيْۚ - ٢٤ 

فَيَوْمَىِٕذٍ لَّا يُعَذِّبُ عَذَابَهٗٓ اَحَدٌ ۙ - ٢٥ 

وَّلَا يُوْثِقُ وَثَاقَهٗٓ اَحَدٌ ۗ - ٢٦ 

يٰٓاَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَىِٕنَّةُۙ - ٢٧ 

ارْجِعِيْٓ اِلٰى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً ۚ - ٢٨ 

فَادْخُلِيْ فِيْ عِبٰدِيْۙ - ٢٩ 

وَادْخُلِيْ جَنَّتِيْ - ٣٠ 


1. Walfajr


2. Walayaalin ‘asyr

3. Wasysyaf’i walwatr



4. Wallayli idzaa yasr



5. Hal fii dzaalika qasamul lidzii hijr

6. Alam taro kayfa fa’ala rabbuka bi’aad

7. Irma dzaatil ’imaadi

8. Allatii lam yukhlaq mitsluhaa fil bilaad

9. Watsamuudal ladziina jaabush shokhro bialwaad

10. Wafir’awna dziil awtaad

11. Alladziina thoghow fil bilaad

12. Fa aktsaruu fiihal fasaad

13. Fashabba ‘alayhim robbuka sawtho ‘adzaab

14. Inna robbaka labil mirsood

15. Fa ammal ingsaanu idzaa mab talaahu robbuhu fa akromahu wana'amahu fayaquulu robbii akraman

16. Wa ammaa idzaa mab talaahu faqodaro‘alayhi rizqohu fayaquulu robbii ahaanan

17. Kallaa bal laa tukrimuunal yatiim

18. Walaa tahadduuna ‘alaa tho’aamil miskiin

19. Wata kuluunat turootsa aklal lamma

20. Watuhibbuunal maala hubbang jamma

21. Kallaa idzaa dukkatil ardhu dakkan dakka

22. Wajaa-a rabbuka waalmalaku shaffang shaffa

23. Wajii a yawma idzin bijahannama yawma idzin yatadzakkarul ingsaanu wa annaa lahudz dzikro

24. Yaquulu yaa laytanii qoddamtu lihayaatii

25. Fayawma idzin laa yu’adzdzibu ‘adzaabahu ahad

26. Walaa yuutsiqu watsaaqohu ahad

27. Yaa ayyatuhan nafsul muthma innah

28. Irji’ii ilaa robbiki roodiyatun mardhiyyah

29. Fadkhulii fii ‘ibaadii

30. Waudkhulii jannatii




Artinya : 


1. Demi fajar. 

2. demi malam yang sepuluh, 

3. demi yang genap dan yang ganjil, 

4. demi malam apabila berlalu. 

5. Adakah pada yang demikian itu terdapat sumpah (yang dapat diterima) bagi orang-orang yang berakal? 

6. Tidakkah engkau (Muhammad) memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap (kaum) ‘Ad? 

7. (yaitu) penduduk Iram (ibukota kaum ‘Ad) yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi, 

8. Suatu kota yang belum pernah dibangun seperti di negeri-negeri lain 

9. dan (terhadap) kaum samud yang memotong batu-batu besar di lembah, 
10. dan (terhadap) Fir‘aun yang mempunyai pasak-pasak (bangunan yang besar), 

11. yang berbuat sewenang-wenang dalam negeri, 

12. lalu mereka banyak berbuat kerusakan dalam negeri itu, 

13. Karena itulah, Tuhanmu memberikan cemeti dengan mengazab kepada mereka 

14. sungguh, Tuhanmu benar-benar mengawasi. 

15. Sedangkan manusia, apabila Tuhan sedang mengujinya kemudian memuliakannya dan memberinya kesenangan, maka dia berkata : Tuhanku sudah menyayangiku 

16. Akan tetapi apabila Tuhan mengujinya dengan membatasi rezekinya maka dia berkata : Tuhanku sudah menghinaku.

17. Sekali-kali tidak! Bahkan kamu tidak memuliakan anak yatim, 

18. Dan kamu tidak saling mengajak untuk memberi makan kepada orang-orang yang miskin 

19. Sedangkan kamu memakan harta warisan dengan mencampuradukkan yang halal dan yang haram  

20. Dan kamu malahan mencintai harta dengan cinta yang berlebihan 

21. Sekali-kali tidak! Apabila bumi diguncangkan berturut-turut (berbenturan), 

22. dan datanglah Tuhanmu; dan malaikat berbaris-baris, 

23. Dan tepat dihari itu diperlihatkan kepada mereka neraka jahannam, pada hari itu sadarlah manusia. akan tetapi tidak berguna lagi penyesalan mereka itu 

24. Dia berkata, “Alangkah baiknya sekiranya dahulu aku mengerjakan (kebajikan) untuk hidupku ini.” 

25. Maka pada hari itu tidak ada seorang pun yang mengazab seperti azab-Nya yang sangat adil 

26. Dan tidaklah ada seorang manapun yang dapat mengikat seperti ikatan-Nya. 

27. Wahai jiwa yang tenang! 

28. Pulanglah kepada Tuhanmu dengan hati yang Ridha dan diridhai-Nya 

29. Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku, 

30. dan masuklah ke dalam surga-Ku. 


Penulis : Hafiz Adriansyah, Lc.
Referensi : Qur'an Kemenag Surat Al-Fajr
Hafiz Adriansyah
Hafiz Adriansyah Aku hanya seorang guru mengaji dan guru Agama Islam di sekolah Highscope Indonesia. Aku Alumni Gontor dan Al-Azhar Mesir. Semoga tulisan ini menambah wawasan dan ilmu yang bermanfaat untuk kita semua. Amien

Posting Komentar untuk "SURAT AL-FAJR, ISI KANDUNGAN, LATIN DAN TERJEMAH"